Polisi menetapkan selebgram asal Aceh, Herlin Kenza sebagai tersangka karena melanggar UU Kekarantinaan Kesehatan. Selebgram dari Lhokseumawe dianggap bertanggung jawab lantaran hadir di acara giveaway dan menarik massa untuk datang ke toko grosir itu dan menimbulkan keramaian di tengah penerapan PPKM pada Jumat, 16 Juli 2021
Selain menetapkan Herlin sebagai tersangka, sejak kemarin, toko grosir yang menjadi lokasi keramaian disegel oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Lhokseumawe, Aceh.
“Terhitung hari ini, toko grosir tersebut ditutup dan disegel karena melanggar protokol kesehatan saat penerapan PPKM Mikro di Lhokseumawe,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Lhokseumawe Marzuki di Lhokseumawe, Jumat, seperti dikutip dari Antara. Adapun Herlin diperiksa di kantor Polres Lhokseumawe pada Kamis, 22 Juli 2021. Ia diperiksa selama tujuh jam.
Di akun Instagramnya, Herlin masih aktif hingga tadi pagi, Sabtu, 24 Juli 2021. Bisa jadi, unggahan itu dilakukan oleh admin yang mengurusi endorsementnya.
Kemarin, di halaman Instagramnya, Herlin mengunggah video reelnya dari TikTok, tengah mempromosikan gaun pengantin. Di video itu ia berpose saat dilakukan pemotretan lalu tertawa sesudahnya. “Saat ini, saya hanya mempertahankan apa yang membuat saya bahagia. Selain itu, saya tidak peduli,” tulisnya pada 14 jam lalu.
Kalimat ini membuatnya menuai hujatan. “Wah gak peduli ya Kak, jika semua orang yang di sana positif covid gimana, mikir dong. Kamu enak kaya banyak uang misalnya isoman gampang. Seandainya mereka gak punya uang, isoman ke rumah sakit gimana? Jangan sombong, memang bukan salah kamu juga, kamu hanya kerja, tapi apa salahnya minta maaf dan bijak dalam mengendorse barang atau buat konten di keramaian ya,” tulis @endang_nafadzara.
Herlin juga menyemangati dirinya. “Cuman maubilang. Herlin kamu sangat luar biasa. Kamu sangat istimewa. Kamu sangat baik dan sangat kuat, Aku bangga pada diriku sendiri. Yukk bisa yukk. Dikit lagiii…Kalau bukan diri kamu yang menyayangi dirimu siapa lagi,” tulisnya, pada keterangan unggahan fotonya, kemarin.
Pada Rabu, 21 Juli 2021 usai mendapatkan sorotan dari masyarakat, Satgas Covid-19, dan kepolisian, Herlin menyebut ada orang yang sengaja melaporkan kegiatannya itu. Herlin juga tahu siapa orang yang tidak suka dengan dirinya.
“Yang paling utama, aku tahu ada orang di balik semua ini. Ada orang yang mungkin tidak menyukai aku atau pihak lain yang ada di lokasi tersebut dan melaporkan kejadian kemarin,” tulis Herlin.
Meski mengaku salah, namun Herlin berdalih hanya menjalankan pekerjaanya. “Aku diundang, dengan pengamanan super ketat. Aku juga kaget kok bisa padat banget, kalau aku tahu akan terjadi seperti ini mana mungkin aku lakukan,” tulisnya lagi.
Tidak hanya itu, Herlin menganggap peristiwa ini sebagai takdir dan teguran untuknya. Ia juga mengaku ikhlas karena telah dilaporkan akibat kejadian kemarin. “Enggak apa-apa, aku ikhlas kok. Semoga untuk kamu yang telah sengaja melaporkan kejadian kmren selalu dalam lindungan Allah,” tulis Herlin.
Herlin Kenza yang dijuluki Barbie Hijab menyebutkan belum saatnya ia berbicara soal peristiwa ini. Alasannya, akan sia-sia karena semua yang diucapkannya pasti salah di mata orang lain. “Tapi aku janji akan klarifikasi masalah ini sampai tuntas. Aku warga indonesia dan aku juga tau aturan-aturannya,” tulisnya lagi.
DEWI RETNO